Microprosessor 8066 dan 8088
Pin-out
dan Fungsi Pin
Secara virtual tak ada perbedaan antara
mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya dual in-line package (DIP) 40-pin.
Mikroprosesor 8086 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 16-bit,
sementara mikroprosesor 8088 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data
8-bit.
Terdapat perbedaan kecil antara keduanya,
pada sinyal kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M.
Perbedaan lainnya adalah pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO sementara pada
chip 8086 terdapat pin BHE/S7.
Baik 8086 maupun 8088, keduanya membutuhkan
catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086
menggunakan arus catu maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus catu
maksimum 340 mA.
Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel
jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV.
Pin
Mode Minimum
Operasi mode minimum 8086/8088 didapat dengan
menghubungkan pin MN/MX langsung ke +5,0 volt. Jangan hubungkan pin ini ke +5,0
volt melalui register pull-up karena tidak akan berfungsi dengan benar.
Pin
Mode Maximum
Untuk mencapai mode maximum untuk penggunaan
dengan co-processor external, hubungkan pin MN/MX ke ground.
Karakteristik Input
Karakteristik input mikroprosesor ini
kompatibel dengan semua komponen logika standar yang tersedia saat ini. ini
merupakan level tegangan input dan persyaratan arus input untuk semua pin input
pada kedua mikroprosesor. Level arus input sangat kecil karena input merupakan
koneksi gerbang MOSFET dan hanya mempresentasikan arus bocor.
Karakterisrik output
Level tegangan logika 1 pada 8086/8088
kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak.
Rangkaian standar logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan
8086/8088 memiliki maksimum 0.45V. dengan demikian ada perbedaan 0.05V.
Perbedaan ini memperkecil kekebalan terhadap
noise dari level standar sebesar 400mV (0.V-0.45V) menjadi 350 mV. Kekebalan
terhadap noise adalah perbedaaan antara level tegangan output logika 0 dan
level tegangan output logika 1.
Clock Generator 8284
Clock Generator 8284A salah satu komponen tambahan
microprocessor 8086/8088. Tanpa generator clock banyak rangkaian tambahan yang
dibutuhkan untuk membangkitkan clock (CLK) pada sistem yang berbasis 8086/8088.
8284A menyediakan fungsi-fungsi atau Sinyal – sinyal dasar sebagai pembangkit
clock, menyelaraskan RESET, Sinkronisasi, READY, dan sinyal clock peripheral
level TTL.
Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086
atau 8088 di dapat dengan memasang Kristal 15 Mhz ke Generator Clock 82841.
Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi
CLK.
Bagian reset 8284A hanya terdiri dari satu buffer
Schmitt Trigger dan satu rangkaian flip-flop tipe-D. Jika microprocessor
8086/8088 mengalami reset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak
pada lokasi memory FFFF0H (FFFF:0000) dengan pin interrupt request disable.
Clock generator 8084A mempunyai 18 pin yang
digabungkan sirkuit yang dirancang khusus untuk menggunakan mikroprosesor
8086/8088.
Demultipleks Bus
Bus
alamat atau data pada 8086/8088 dimultipleks untuk memperkecil jumlah pin yang
dibutuhkan untuk IC mikroprosesor 8086/8088.
Karena bus-bus mikroprosesor 8086/8088
dimultipleks kebanyakan memory dan peralatan I/O tidak, sistem harus
didemultipleks sebelum pengantarmukaan dengan memory atau dengan I/O.
Demultipleks dilakukan oleh latch 8-bit yang pulsa clocknya berasal dari sinyal
ALE.
Sistem Buffering
Seluruh sistem 8086 dan 8088 harus mempunyai
penyangga, jika lebih dari 10 unit di load, maka disimpan sementara pada
bus-bus pin. Waktu tunda dipakai oleh semua komponen buffer.
Full Buffering
Seluruh sistem chip microprosessor 8086 atau
8088 harus dilakukan buffer, pin yang telah dilakukan multiplexing telah
dilakukan buffer oleh latch 74LS373 maka akan di full buffering atau menahan seluruh
pin microprosesor 8086 atau 8088.
Half Buffering
Area memori yang menyimpan data separuh
ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan
aplikasi.
Bidirectional Buffer
Di dalam data Bus (Arsitektur), informasi
yang ditransfer dapat berjalan pada dua arah, yaitu dari mikroprosessor dan
menuju mikroprosessor.
Unidirectional Buffer
Di dalam address Bus (Arsitektur), informasi
yang ditransfer hanya berjalan pada satu arah yakni dari mikroprossesor menuju
memori atau elemen I/O. Jumlahnya ditentukan oleh banyaknya address pin dari
sebuah mikroprossesor.
Latching
Latching merupakan sirkuit untuk menerima dan
menyimpan satu atau lebih bit, dengan input/output rasio 1-to-1. Ini berbeda dari
register dalam penyimpanan berlangsung beberapa saat masukan kontrol pada
tingkat tertentu (0 atau 1), sementara registerinput data setelah menerima tepi
(naik atau turun) Latch yang digunakan dengan 8086s untuk menyimpan alamat dan
data, dan digunakan sebagai pengganti register karena mereka memaksimalkan kali
setup. Maka mikroprosesor awal digunakan di setiap trik bisa untuk guna
meningkatkan kecepatan yang digunakan.
Sistem D-latch
Sistem D-latch dipakai untuk memegang nilai
alamat keluaran pin mikroprosesor dan hanya bersifat satu arah, yaitu dari
mikroprosesor ke bus alamat sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar